Pasang Sokbreker Terbalik Boncenger Terlempar
Penulis : Nurul
Foto : Rifky
Warning! Jangan asal saat memasang sok belakang motor. Apalagi sampai sengaja memasangnya terbalik. Apapun alasannya, ini berbahaya. Pasang sokbreker terbalik boncenger terlempar. Ini jadi efek negatif dari sok yang dipasang terbalik.
“Kalau dipasang terbalik sudah pasti sok
akan berefek memantul. Sebab, area peredam kejut yang seharusnya di
bawah akan pindah ke atas. Apalagi, seharusnya bagian itu terisi oleh
oli yang meredam gaya tarik. Karena terbalik, jadi terisi oleh udara
akibat oli pindah ke bawah. Itu yang menyebabkan sok memantul,” ucap
Budi Sugiyanto, QA Division Head PT Showa Indonesia (SI).
Pasang sokbreker terbalik boncenger terlempar memang
tidak akan terasa di jalan yang mulus. Baru terasa jika lewat jalan
keriting, melibas lubang atau saat menikung. Kalau saat menikung di
jalan keriting, ban belakang akan bergeser atau slip karena rebound sok terlalu cepat. Biar lebih ngerti, kita harus paham sistem kerja sok belakang.
Sok belakang bisa dibilang terdiri dari
dua bagian yang berfungsi vital. Yakni per atau pegas di bagian luar dan
tabung yang berisi oli di bagian dalamnya. Keduanya punya fungsi yang
berbeda dan sama-sama penting.
Ambil contoh saat motor melindas lubang di
jalan. Pegas akan menahan beban ke arah bawah saat motor melindas
lubang. Jadi, gerakan ke arah bawahnya bisa direduksi oleh pegas.
Sedangan tabung yang berisi oli, berfungsi sebaliknya. Dengan bantuan
oli, tabung ini menahan sok agar tidak berbalik ke arah atas terlalu
cepat. Jadi, efek mantulnya bisa tereduksi.
Dengan penjelasan itu, sekarang jadi paham kan kenapa sok belakang tidak boleh dipasang terbalik? (www.motorplus-online.com)